Malang tidak berbau..begitu ucapan kaum Melayu
Melihat Kiki yang terbaring lemah, dengan infus yang di pasang bergantian di kedua kaki, membuat siapapun tergetar hatinya.
Di hari-harinya, Kiki sangat periang, penggembira, dan punya banyak teman..
Tapi setelah tragedi itu..
Semuanya berubah..
Hidup Kiki berubah...
Saat ini, tangan kiri Kiki di amputasi sebatas siku
Tangan kanan dan pundak kanan Kiki kehilangan sebagian daging nya..
Mata kanan Kiki bengkak, seperti terkena lemparan batu tepat di bola matanya..
Dan yang membutuhkan perhatian serius adalah punggung
Punggung Kiki melepuh seperti luka bakar..
Saat ini mengeluarkan nanah dan berbau amis..
Jeritan kesakitan Kiki terdengar memilukan ketika perawat membersihkan punggung nya
Teman,
Kiki masih butuh banyak biaya..
Jika ada teman yang bersedia menyumbang untuk membantu, dapat disalurkan melalui
BCA cab Muka Kuning Rek : 3260640771
a.n: SEPTA DEWI INDRAWATI
Hp. 085668289006
Perkenalkan kami: Ita, Abud, Budi & Septa
Kami bekerja di salah satu perusahaan di Muka Kuning Batam Indonesia.
Peraturan perusahaan mewajibkan kami tidak menggunakan email kantor untuk urusan pribadi..
Untuk itu, kami dapat di hubungi di email berikut
ItaKinipulu ita.kinipulu@gmail.com
Anthonius Budi antonius.budisantoso@gmail.comBudi Hartawan budihartawan@gmail.com
Septa Dewi Indrawati
alamat rumah Masjid Uswatun Hasanah
Jl. Kartini V Sungai Harapan.
Kami ber-4 telah mendapatkan ijin dari keluarga Kiki untuk mempublish keadaan Kiki di blog ini http://cerita-kiki.blogspot.com/
Dengan amanah ini insyaalloh kami akan mengupdate kondisi kesehatan Kiki, serta bantuan dan sumbangan yang rekan-rekan berikan untuk Kiki.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar