Abuse???

diceritakan oleh ita.kinipulu@gmail.com

Senin(12-may) sehabis sholat maghrib, Ita, Ayay, Gilang&AlBoogie berangkat ke RSOB Sekupang.
Jarak dari rumah kami ke Sekupang kira-kira 30 menit..
Sebelum nya kami mampir dulu ke KFC dan Gelael untuk membeli snack, pop mie, tissue, susu dan tentu saja paket high five KFC untuk Kiki (psst..aku bukan sales nya KFC lho ya).

Sampai di RS Kiki sedang di suapi papa..
Terlihat Kiki lapar sekali..sambil berkeringat, dilahapnya sate dan lontong.
Ketika di tawarin KFC..Kiki malu-malu kucing ya Ki..
Tapi waktu di sodorin Coke..wah langsung deh..
Ternyata Kiki suka sekali Coke ya nak..

Bukannya bunda Ita gk tau kalo itu junk food..
Tp sekali-sekali gk papa kan..
Apalagi tadi siang Kiki baru selesai di bersihkan luka-lukanya..
Tadi siang bunda telpon, kata mama Kiki akan di bius total

Mama Kiki cerita sambil menahan tangis..
Ditambah cerita Kakek dan Nenek yang juga menunggui Kiki..

"Kami seperti tidak dianggap manusia mbak" keluh mama Kiki

Luka Kiki di jadwalkan dibersihkan di kamar operasi karena sudah bernanah dan kasa nya lengket sekali..
Dari jam 12 malam (Senin 12 May) Kiki diharuskan berpuasa..
Tepat pukul 12 siang hari Senin, Kiki di pindahkan ke kamar operasi..

Dengan alasan lelah, dokter yang seharusnya melakukan tindakan beristirahat dulu.
Kiki dan keluarganya di biarkan menunggu di lorong depan ruang operasi.
Dengan jelas Kiki melihat semua orang yang masuk ruang oprasi..
Ada yang patah ini itu, berdarah di sana-sini..
Kiki stress

Jam 2 siang..
Tidak ada tanda-tanda..
Mama Kiki yang resah mencoba bertanya pada perawat
"Dokternya mana ya mba?"
"BUKAN URUSAN SAYA!!!"

Tetap tidak putus asa, mama Kiki bertanya pada perawat yang lain
"Dokter kapan datang ya mba, anak saya sudah kelaparan"
"MANA SAYA TAU!!"

Hati ibu mana yang tahan melihat anak nya menderita..
"Saya sampai menangis keras mbak..saya tidak tau harus berbuat apa lagi.."
"Kiki kesakitan mbak, kelaparan..ketakutan"

Hampir jam 3.30 sore..
Mereka masih menunggu di depan lorong
Terombang-ambing tanpa kepastian..

Dengan menangis, Mama Kiki menelpon orang yang dia harap bisa membantunya..
"Saya terpaksa menelpon ibu Ria Saptarika mba..saya gk tau mesti gimana lagi"

Oleh bu Ria, mama Kiki di tenangkan..beliau berjanji akan melakukan yang terbaik.
Jam 4 kurang, seorang perawat mengabarkan kalau dokter dalam perjalanan, dan Kiki bisa di masukkan ruang operasi segera.

Dokter datang..
Tanpa menegur keluarga Kiki yang sudah berjam-jam menunggu, dokter langsung masuk ke ruang operasi..

Keluarga Kiki terus menunggu sampai jam 6 kurang sedikit..
"Anak saya gimana dokter..???"
"Anak saya di apain dokter?"

Pertanyaan-pertanyaan ini tidak satupun di jawab oleh dokter-yang-maha-agung tersebut.
Dengan jumawa, sang dokter melenggang pergi.

Mama Kiki mendekati Kiki yang mulai siuman..
Badan Kiki bergetar..
"Lapar ma..iki lapar..haus ma"

"JANGAN MINUM DISINI, TUNGGU NANTI DI BAWA KE KAMAR", demikian ucapan perawat..duh gusti..perawatnya galak2 banget ya..

Kakek Kiki terpaksa naik ke lantai atas untuk mencari suster jaga yang akan membawa Kiki ke kamar.
"Kakek gk tahan liat Kiki kelaparan..kakek gk kuat"

Kiki masih menunggu..mengigil kelaparan

Tidak ada komentar: